adv

Perbedaan Apotek Rakyat dan Apotek Waralaba

Perbedaan Apotek Rakyat dan Apotek Waralaba

October 22, 2009 septianisarezasantosa

Memulai sebuah usaha memang sebaiknya harus dibekali juga dengan pengetahuan mendasar tentang usaha yang akan digeluti tersebut. Namun hal ini biasanya tidak mutlak berlaku pada bisnis dengan pola waralaba. Karena sistemnya sudah siap pakai oleh siapapun juga pemiliknya. Semakin bagus waralaba, akan semakin kecil pula ketergantungan pada pemilik usaha. Waralaba yang baik adalah waralaba pada merk yang bisa menjual dirinya sendiri.
Untuk apotek, diperlukan profesional khusus untuk menanganinya, yaitu seorang apoteker. Ia-lah yang bertanggungjawab dalam hal teknis kefarmasian. Sedangkan pemilik usaha atau manajemennya hanya perlu menangani yang sifatnya bisnis. Dan ini berlaku sama di semua usaha.
Sehingga sekarang banyak dijumpai apotek-apotek waralaba karena bisnis ini cukup menjanjikan. Diantaranya ada apotek K-24 yang merupakan salah satu apotek sukses di dunia bisnis.
Circle K adalah Toko Kelontong berantai International. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1951 di El Paso, Texas dan kini di miliki dan di operasikan oleh Alimentation Couche-Tard.
KONSEP BISNIS Apotek K-24
• KOMPLIT
Persediaan ragam obat di Apotek K-24 relatif komplit.
• 24 JAM
Semua gerai Apotek K-24 berkomitmen melayani masyarakat 24 jam perhari 7 hari perminggu.
• HARGA SAMA pada pagi-siang-malam dan hari libur
Apotek K-24 berkomitmen tidak mengenakan harga yang lebih tinggi di luar jam kerja biasa.
• KEASLIAN OBAT
Apotek K-24 berkomitmen untuk menyediakan obat hanya dari sumber-sumber dengan prosedur yang resmi
sehingga keaslian obat lebih terjamin.
• KEMAJEMUKAN
Semua karyawan Apotek K-24 memahami dan menghargai perbedaan dan keragaman sosial budaya
di dalam maupun di luar perusahaan.
• MELAYANI MASYARAKAT
Untuk dapat melayani masyarakat di sekitar lokasi gerai, setiap Apotek K-24 menyelenggarakan
pelayanan pengobatan gratis bagi warga sekitar yang tidak mampu pada setiap hari ulang tahun gerainya.
dan pada apotek century,

Century Healthcare didirikan pada tahun 1993 oleh pendirinya Mr Eddie Lembong. Dan sekarang, Mr Andre Lembong Pharm. D, ambil terus sebagai direktur di perusahaan ini.
Perusahaan century memiliki kualitas khusus adalah:
• Banyak ahli apoteker untuk konsultasi.
• Strategis gerai di Jakarta, Bandung dan Surabaya dan kota-kota besar lainnya.
• Beragam produk-produk farmasi berkualitas.
• Terima resep.
• Layanan antar.
• 24 jam layanan untuk outlet tertentu.

APOTEK RAKYAT
Sedangkan pada apotek rakyat, Apotek Rakyat bisa didirikan dengan syarat lebih ringan dari apotek biasa. Syaratnya memiliki sarana dan prasarana berupa komoditi, lemari obat, lingkungan yang terjaga kebersihannya. Apotek Rakyat, tidak boleh melakukan peracikan, mengutamakan obat generik, dilarang menjual obat-obatan narkotika dan psikotropika, dilarang menyerahkan obat dalam jumlah besar, serta memiliki apoteker sebagai penanggung jawab dan dapat dibantu oleh asisten apoteker. Selain itu, Apotek rakyat harus mendapat ijin dari kepala dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Untuk mendapat izin, tidak dipungut biaya dan tidak perlu modal kerja.
Pendirian apotek rakyat sebenarnya wajar untuk mempermudah akses memperoleh obat dengan harga murah, dan memastikan asal-usul obat. Namun jika tak dikontrol dengan baik, program ini bisa menjadi ajang legalisasi obat ilegal. Mutu pelayanan obat yang diberikan pun diragukan. Apalagi, syarat pendirian apotek rakyat lebih ringan dibanding apotek pada umumnya.
Namun sekarang masalah yang beredar di masyarakat adalah Apotik Rakyat itu Toko Obat?

Masalah obat memang tidak ada matinya. Bentuk kongkrit dari pengobatan ini sudah lama menjadi komoditas ekonomi yang menarik untuk dijual. Bukan hanya karena pasti ada yang beli, namun juga karena keawaman masyarakat akan obat. Sejatinya, ini merupakan lahan sosial buat tenaga yang terlibat di dalamnya, namun, prakteknya kepentingan pemodal sangat nyata sehingga kongkalingkong dalam distribusi obat, bukanlah hal yang aneh lagi.
Salah satu cara distribusi obat ke masyarakat langsung adalah melalui ritel obat yang disebut Apotik dan Toko Obat. Apotik dan Toko Obat merupakan mata rantai terakhir dari distribusi obat, sejatinya di apotik, masyarakat berhubungan langsung dengan tenaga kesehatan yang mengerti mengenai obat. Toko obat di sentra-sentra perdagangan obat secara bertahap akan dijadikan Apotek Rakyat guna mencegah penjualan obat-obatan keras (obat dalam daftar G-red) secara tidak sah.
Dan Apoteker dimensinya tidak hanya bisnis, tapi juga sosial masyarakat. Apoteker sejatinya mampu memberikan kontrol akan obat, meliputi dosis, cara pakai, efek samping, interaksi obat yang benar bagi masyarakat. Tanpa adanya kontrol dan tanpa adanya konseling, biaya kesehatan akan tetap tinggi karena penggunaan obat yang tidak tepat. Usaha efisiensi biaya kesehatan harusnya menjadi titik fokus dari pemerintah, jadi tidak melulu pengucuran dana kesehatan yang sifatnya hanya kuratif, namun usaha edukasi juga merupakan langkah strategis untuk menyehatkan masyarakat secara keseluruhan.
Adalah peran pemerintah untuk membuat regulasi yang tepat untuk menumbuhkan apoteker muda menjadi apoteker yang mampu menjawab tantangan tersebut. Namun jika regulasi hanya untuk kontroversi dan popularitas tanpa perencanaan jangka panjang, maka makin ruwetlah masalah obat dan distribusinya yang selalu seperti benang kusut ini
Banyak apotek rakyat yang hadir di lingkungan masyarakat, tetapi kalah bersaing dengan apotek-apotek waralaba yang lebih unggul dalam hal pelayanan, design tempat, keaslian produk, dll. Keunggulan-keunggulan tersebut membuat apotek rakyat cukup terasingkan dari konsumen-konsumen yang memilih membeli obat dengan melihat kualitas apoteknya. Namun tidaklah penting membeli obat dengan melihat cover depan apoteknya saja. yang penting adalah dimana ada pasien disitulah peran apotek dalam menjual obat diperlukan. keep smile for the better future!

Posted byAPOTIK at 4:54 pm  

0 comments:

Post a Comment

adv Click here for next pages