adv

gaji apoteker

jul on July 21, 2009
Pak Arul,,, saya sebetulnya asisten apoteker tapi saya dipercaya atasan untuk mengurus perijinan membuat PBF (lokasi saya di Balikpapan-Kaltim). Ada beberapa pertanyaan yg ingin diajukan ya.. :1. Apakah SP apoteker itu wajib? krn PBF yg mau dibangun ini hanya mendistribusikan obat bebas saja, sedangkan info dr priciple cukup SIK nya saja…???2. Mengingat lokasi kita di Balikpapan, qra2 berapa biaya yg dibutuhkan oleh sang apoteker u/ mengurusnya (mulai dari DKK Balikpapan s/d selesai?3. Berapa standar gaji Apoteker Penanggung Jawab PBF (mengingat biaya & perjuangan beliau u/ mnjd apt)??Terima kasih atas kesempatannya..saya tunggu penjelasan dari Pa Arul
Reply
Arul on July 21, 2009
Sebelum menjawab pertanyaan dari sdr jul, sebaiknya kita sama sama melihat peraturan terbaru tentang pendirian PBF dapat
di klik disini

1. Dalam Bab III Pasal 5 tertulis jelas bahwa PBF wajib Memiliki Asisten Apoteker atau Apoteker Penanggung Jawab yang bekerja penuh, kata atau menandakan penanggung jawab PBF bisa oleh Asisten maupun oleh Apoteker, artinya klo sama apoteker berarti SP apoteker yang digunakan, dan klo Asisten berarti SIK asisten yang diperlukan, nah kapan PBF penanggung jawabnya harus apoteker, setau saya ketika PBF yang bersangkutan adalah PBF bahan baku obat keras dan PBF yang menyediakan Narkotika dan Psikotropika, untuk PBF obat bebas bisa oleh asisten apotker ataupun apoteker.

2. Dalam Bab II Pasal 4 sebetulnya tertulis (4)Untuk memperoleh Izin Usaha Besar Farmasi tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. kenapa harus sama apoteker kan PBF obat bebas, coba saja dengan SIK sodara, dan tunjukan peraturan permenkes terbaru ini kalo2 dinas setempat tidak mengetahui, pembuatan SP Apoteker sebetulnya dan seharusnya gratis, tinggal menghitung ongkos sj dari balikpapan ke jkt, mungkin sdr fahri bisa membantu jadi tidak usah datang ke jakarta,

3. Standar gaji apoteker untuk PBF berbeda tiap daerah, biasanya lebih tinggi dari standar gaji di apotek (untuk wilayah bandung antara 1-2.5jt tergantung jumlah kedatangan/ walau sebetulnya diwajibkan full alias tiap hari datang)Mudah2an jawaban sy tidak puas, sehingga bisa lebih mencari lagi sebagai pembanding… sukses jul Reply

asal: http://nasrulwathoni.wordpress.com/2009/02/24/tata-cara-pembuatan-surat-penugasan-sp/

Posted byAPOTIK at 4:32 pm 0 comments  

Tata Cara Pembuatan Surat Penugasan (SP)

Tata Cara Pembuatan Surat Penugasan (SP)

Bagi apoteker yang baru lulus dan ingin memiliki surat penugasan harus mengikuti beberapa alur berikut ini dan membuat satu berkas permohonan pembuatan surat penugasan dengan dilengkapi beberapa persyaratan yaitu klik disini dari ke 16 syarat, syarat surat lolos butuh tidak harus diikutsertakan kecuali SP akan digunakan di luar propinsi institusi pendidikan apoteker yang bersangkutan.Surat Penugasan dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI ditandatangani a.n Menteri Kesehatan, oleh karena itu berkas yang diajukan harus sampai ke Depkes RI tetapi sebelumnya harus dilengkapi surat pengantar dari Dinas Kesehatan Propinsi tempat istitusi pendidikan apoteker yang bersangkutan. Berikut langkah-langkah praktis untuk mendapatkan Surat Penugasan :

1. Lengkapi syarat-syarat dalam surat permohonan pembuatan SP

Sebaiknya langkah awal yag dilakukan adalah membuat surat bukti lapor (mendaftar bahwa anda telah lulus apoteker) prosesnya bisa 1 minggu, sambil melengkapi persyaratan lainnya.
2. Setelah lengkap berkasnya, ajukan ke Dinkes Propinsi tempat Institusi/Univeristas pendidikan apoteker yang bersangkutan
Pengajuan permohonan SP ini untuk mendapatkan surat pengantar dari Dinkes Propinsi sebagai syarat untuk mengajukan ke Depkes RI (Jakarta), jadi surat pengantar ini digabung dengan berkas2 sebelumnya untuk diajukan kembali ke Depkes RI (Biasanya diatas 1 minggu).
3. Pengajuan ke Depkes RI (Jakarta)
Sebaiknya pemohon pergi sendiri ke Depkes RI untuk memperoleh SPnya tapi beberapa Dinkes Propinsi memfasilitasi untuk diproses ke Depkes RI (ada uang trasnport jumlahnya tergantung “personal” dinkes propinsi), biasanya lebih dari 2 minggu prosesnya, jadi total 1 bulan waktu normal dibutuhkan untuk mendapatkan SPnya.

Kabar gembira buat teman-teman apoteker yang belum mendapatkan SP, ada seorang apoteker alumni Unpad angkatan 2002 yang berdomisili di Jakarta yang mau membantu proses pembuatan SP di Depkes RI, dengan catatan telah memiliki surat pengantar dari Dinkes Propinsi dan Membuat surat kuasa bermaterai untuk diambil oleh pihak ke 2, disertakan dalam amplop+ongkos balik (uang transport bisa dibicarakan).

Download Surat Permohonan Surat Penugasan beserta lampirannya

Keterangan lebih lanjut Hubungi
Fakhri Amrullah, S.Farm, Apt
Jl. Dieng I Blok C9 No.5 Jakarta 17411
No HP 021-91181797 / 08170274592

17 comments so far

  1. Ana on

    Kang Arul…

    Ana udah lulus apt dari tahun kemarin, tapi belom punya surat bukti lapor. Bgaimana caranya untuk membuat bukti lapornya ya? Berkas-berkas apa aja yang diperlukan untuk membuat bukti lapor? Kebetulan ana berdomisili di bekasi.

    Thanx atas atensinya.

    • Arul on

      Yeee… gimana sih na, biasanya tuh orang yang baru lulus apoteker langsung berlomba-lomba buat SP (biar bisa langsung pegang apotek sebelum kerja di industri he33), ana lulus dari apoteker unpad kan? nah dapetin bukti lapornya di dinkes propinsi jabar (cari bagian pembuatan bukti lapor dan SP dulu pa iwan), berkasnya surat permohonan bukti lapor, FC ijazah apoteker, FC sumpah apoteker,FC KTP biasanya 2 minggu beres,
      Sukses ya…

  2. wika on

    kang arul…

    mo tanya neh?!
    kalo bikin SP untuk di PBF, persyaratannya dan tata caranya gimana ya…
    ane lulusan Apoteker Jakarta tahun 2005??
    bingung neh??
    ke dinkes or depkes??

    mohon bantuannya ya…

    tengkyu

  3. Arul on

    Ok sebelumnya harus tau dulu Surat Penugasan itu ada 2 lembar, lembar pertama Surat Penugasan dan lembar ke dua Surat Keputusan Penempatan Apoteker,
    lembar pertama berisi Nomor SP, Nama, TTL, Foto pemohon SP, dan biasanya ditandatangani atas nama menkes oleh Kepala Badan Pengadaan Pegawai
    lembar kedua berisi Surat Keputusan Menkes RI tentang Penempatan Apoteker, berisi keputusan Menkes tentang penempatan pemohon ditugaskan dimana (tergantung pemohon bisa di apotek, PBF, RS, Industri dan PNS)

    Jadi yang membedakan APA Apotek dengan APA PBF adalah lembar keduanya,
    persyaratan no 1 dan 9 yang membedakannya dimana didalamnya dijelaskan memohon sebagai penanggung jawab di mana dan pernyataan dari PBF yang membutuhkan pemohon sebagai apotekernya
    ( http://nasrulwathoni.files.wordpress.com/2008/12/alur-perijinan-apotek.jpg )
    ,
    Pembuatan SP itu sebetulnya langsung ke DEPKES melalui Dinkes Propinsi tempat kuliah (kalo wika berarti dinas propinsi DKI), sejak otonomi daerah kalo dinkes kota/kab itu buat pembuatan Surat Izin Apotek/PBF

    Selamat mencoba,

  4. Ana on

    kang arul, ini ana lagi, yg lulusan unpad pastinya hehe.

    Kmrn Ana baru mengajukan pembuatan Surat Bukti Lapor ke Pak Iwan. Dan katanya, minggu baru selesai 1-2 minggu kedepan. Setelah itu baru buat Surat Penugasan kan?

    Trus yg Ana tau klo mo buat SP harus sudah mencantumkan nama apotek tempat qta akan melakukan masa bakti, smentara apotek-nya baru mau dibuat, dan belom punya nama.

    Jadi gimana donk? Harus mendirikan apoteknya dulu, stlh itu baru bikin SP ato gimana?

    Thnks ya kang arul
    Nanti pasti ana tanya lagi, lebih bnyk lagi
    hehehe

    • Arul on

      ga perlu bangun dulu, jangan bilang apoteknya belum di bangun atuh, pinter2 kitanya aja he33
      yang penting harus ada namanya dulu, masa bikin nama aja susah…
      yang penting nama apotek yang sudah tertera di lembar kedua SP nanti harus sama dengan pengajuan SIA alias sama dengan apotek yang dibagun nanti, kalo beda, harus ngurus lagi alias penyesuaian lagi dan uang lg walaupun alamatnya sama, coba baca artikel sy sebelumnya…

      Selamat menunggu

  5. Ana on

    ooo..jadi gitu toh.

    Bikin nama sih, kyknya gampang. Cuma yg ana kuatirkan orang Dinkes Prov lagi rajin jalan-jalan mengecek kesesuaian alamat apotek yg tertera (di Surat Permohonan) ama kenyataannya.

    Jadi..
    Berarti orang Dinkes Prov gak akan mengecek keberadaan nama apotek “nihil” itu ya?

    Btw, kira2 ada petugas Dinkes prov yg rajin buka blog ini gak ya?
    Waaaah..bahaya juga ya. Ato jangan2 mereka memang udah mengerti hal-hal spti ini?

    Ada pertanyaan lagi nih..

    Pertama..
    Kartu kuning yg diperluin buat syarat adm pembuatan SP itu harus dari dinas tenaga kerja kota ato provinsi?

    Kedua..
    Di alur perijinan apotek ada tulisan “ket: Difotokopi rangkap 2, yang asli ke Depkes, fotokopi ke Dinkes Propinsi”
    Qo ana bingung ya? Maksudnya “yang asli ke Depkes” itu apa?

    Trima kasih bnyk lagi
    Smoga blom bosan dg pertanyaan2 ana
    Hehe

    • Arul on

      Ga usah kuatir, memang benar kan akan di bangun di alamat tersebut!! sejauh ini ga pernah ada inspeksi seperti itu, bilang aja baru akan dibangun gpp koq…. salut lah dinkes kalo setiap pengajuan SP ditinjau alamatnya, BPOM aja sistemnya random, kalo kita benar dan faktanya seperti ini kenapa harus takut dengan blog ini, blog ini dibuat juga untuk memberikan manfaat untuk semua orang :)

      jawaban pertanyaan :
      1. untuk kartu kuning asal jangan kartu domino he33 bisa di buat di dinas tenaga kerja setempat, sesuai KTP biasanya

      2. Koq bingung, jadi gini, nanti berkas2 asli buat dibawa ke depkes, nah arsipnya disimpan di dinkes propinsi, baiknya arsip buat kita jg ada, biasanya juga nti di dinkes prop disuruh fotokopi rangkap 2, begitu na

      Sukses ya…

  6. wulan on

    kang arul,kl kita mau buat SP kan musti minta surat rekomendasi ISFI jabar.tau ga bayarnya berapa???
    trus kl misalnya SP apotek jabar udah punya tapi kita kan bikin SP aja apoteknya ga jadi tapi SP itu mu dipake buat jadi APA di apotek laen di luar jawa barat misalnya jakarta??gimana tuh??bikin SP baru??

    • Arul on

      Sepertinya belum mengerti ya bagaimana tata cara buat SP dan apa itu SP, pelajari ya tulisan/komentar saya sebelumnya dan bagan alur perizinan SIA, rekomendasi ISFI itu dibutuhkan untuk mendapatkan SIA, biayanya tergantung daerah, coba telusuri di blog ini ada ko nilai nominalnya…
      Yang pasti kalo terjadi perubahan, maka yang dirubah adalah lembar kedua dari SP tersebut alias Surat Keputusan Penempatan Apoteker, di rubah ke DEPKES melalui Dinkes Propinsi setempat, mungkin nanti sy coba tampilkan contoh SP yang sudah jadi biar ada gambaran

  7. [...] dan Surat Izin Apotek Beserta Lampirannya Menindaklanjuti posting sebelumnya tentang Tata Cara Pembuatan Surat Penugasan dan Cara Praktis Memperoleh Surat Izin Apotek dengan banyaknya pertanyaan yang mungkin belum [...]

  8. Linda on

    ada yang bisa bantu urus ijin sp n sia di bandung ga ya?

    • Arul on

      Coba hubungi Fakhri mungkin dia bisa bantu, ato ada yang bisa temen2 yang lain?

  9. mekka on

    lagi iseng cari2 bahan buat kompre..(skema alur perizinan apotek__Search……ketemu blog ini deh)

    makasi ni pak banyak info yg bermanfaat,.boleh minta petuah sekalian untuk menghadapi kompre ga pak???(dulu siy kang arul..tapi skrg pak arul:))…hufffh, bahannya bnyk bgt, bikin stress..hehe..skemanya tapi cukup mengurangi k’stressan..(mudah2an)..

    nuhun pisan..
    mekka_fm04_apt08/09
    catechue_sue@yahoo.com

    • Arul on

      Stress bisa jadi penghambat kompre, makanya tipsnya adalah, ketika kompre sering2 datang ke kampus tanyain ke temen2 mekka yang udah kompre info2nya sesuai dengan pengujinya, sekarang dah canggih pasang voice recorder mp3/mp4 di temen mekka, analisis arah pertanyaannya kemana, dan yang paling penting tetep berdoa, good luck!!!

  10. Eeng R.A on

    Pak Arul, aku APT br dr PTN jKT mau urus SP kE JAWA Barat Di persyaratan kan ada sertifikat kompetensi dr ISFI. NAH… sertifikat aku lg di urusin scra kolektif sm kampus.. itu bs nyusul ga ya.. persyaratan yg lain udh lgkp kcuali sertifikat itu… mana jadinya 2 bulan lagi…… masa musti nunggu siyyyy…mohon infonya yah..

    • Arul on

      mmmm, memang sekarang ISFI lagi gencar2nya sertifikasi, sebetulnya untuk buat SP kan masih berhubungan dengan dinas propinsi setempat, selama dinas tersebut ga minta ya ga masalah (sebetulnya sertifikat kompetensi penting untuk mendapatkan rekomendasi ISFI untuk mendapatkan SIA), kalaupun minta… ya minta aja surat keterangan sementara bahwa sertifikatnya belum jadi dari ISFI setempat,
      selamet mencoba…

Posted byAPOTIK at 1:15 am 0 comments  

bole tau info bisnis di bidang apotek

plum2904
Anggota

plum2904's Avatar

Tanggal Gabung: 24 Mar 2009
Umur: 23
Post: 2
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
bole tau info bisnis di bidang apotek ???

bro n sis' sorry negh gw pemula di bidang bisnis apalagi apotek.
sekarang gw berniad bikin apotek dari beberapa forum dan sumber yang gw baca mengenai profit dan prospek nya ke depan.
berhubung lokasi tempat gw mau diriin ini apotek di daerah yang baru saja berkembang (Kwala Begumit, Binjai-SUmatera Utara) dan hanya terdapat sedikit apotek di sana
hanya saja mengenai detail mengenai pendirian bisnis ini mulai dari perijinan belum saya ketahui secara detail
bila ada yang mengetahui secara pasti tolong bimbingannya bro n sis' sekalian
NB: modal awal diperkirakan 50-70 juta (di luar tempat, karena tempat udah fix. paling cuma buat isi dong, dll)
kira-kira bisa gak yah?

Last edited by plum2904; 27-03-2009 at 10:01 AM.

Old 24-03-2009, 10:06 PM
maverick_gold
Anggota
KafeGaul Junior

maverick_gold's Avatar

gw buta juga hiks!
__________________
Sometimes... We get what we want
Sometimes... We don't get what we want
And the other times... We get what we don't want

bravo bro.....kita sama,aku juga lagi bikin apotek ini bro,masih dalam proses perijinan,ini ada sedikit info bro mudah2an bisa jadi masukan.
untuk buka apotek pertama yg harus kita lakukan kita nyari apoteker,setelah itu baru buat perjanjian didepan notaris,isi perjanjian tsb ttg hal2 yg telah kita sepakati dengan apoteker tsb,ttg gaji,lamanya kontrak dll,semua apoteker sudah tau ttg hal itu.setelah perjanjian selesai baru si apoteker bikin SIK(surat ijin kerja),ini yg agak lama bro,bisa sampe 3 bln karena ngurusnya sampe depkesh pusat,tapi kl diurus sendiri kejakarta apotekerku kemarin cuma 3 mgg.setelah SIK selesai baru ngurus SIA(surat ijin apotek),kata apotekerku itu cuma 1 bln selesai karena sekarang aku masih tahap itu sebelum SIA dikeluarkan tempat kita nanti di cek dulu ama BPOM propinsi,setelah mereka anggak ok baru SIA keluar bro.
hanya itu info yg bisa saya berikan semoga bermanfaat.sama2 berdoa ya bro supaya apa yg saya dan anda rencanakan berhasil dan sukses amiin........
Old 27-03-2009, 10:00 AM
plum2904
Anggota

plum2904's Avatar

Tanggal Gabung: 24 Mar 2009
Umur: 23
Post: 2
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
thanks banget buat infonya bro dan bener2 guna buat gw.
berarti gw mulai dulu dengan apotekernya.
kalo ada info lagi mohon kabarnya dan bimbingannya bro.
success... (amien).
kalo bole gw pengen dong modal u buat bikin itu surat2 berapa duid?. PM gw ok. thanks before.
plum2904 sedang offline
Old 30-03-2009, 02:05 PM
limme
Warga
KafeGaul Junior

Tanggal Gabung: 20 Jun 2003
Lokasi: jakarta
Post: 161
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
buka toko obat aja dulu bro, lalu baru meningkat ke apotek ..
limme sedang offline
Old 03-04-2009, 11:59 AM
SimBean
Anggota

Tanggal Gabung: 15 Sep 2008
Umur: 27
Post: 2
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
Kutipan:
Sebelumnya diposting oleh plum2904 Lihat Posting
NB: modal awal diperkirakan 50-70 juta (di luar tempat, karena tempat udah fix. paling cuma buat isi dong, dll)
kira-kira bisa gak yah?
Bro, 50-70 Jt itu cuma obatnya doang loh.. belum peralatan, perlengkapan, gaji pegawai, listrik, telp, dll. Buat temans yang mau bisnis apotik, kesabaran itu nomor satu, karena balik modalnya terhitung lama dibandingkan bisnis lainnya. Dan kalo bisa, apotek jangan cuma jadi tempat jual beli obat, berikanlah edukasi! Jadi cari apotekernya jangan sembarangan.
SimBean sedang offline
Old 05-04-2009, 09:14 PM
stjoe
Anggota

Tanggal Gabung: 19 Feb 2009
Post: 1
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
boleh ikutan tanya .. kalo gaji apoteker kira2 rangenya berapa ya? misalnya buat bro yg sudah teken kontrak, kalo boleh tau rangenya berapa?
stjoe sedang offline
Old 06-04-2009, 11:42 AM
SimBean
Anggota

Tanggal Gabung: 15 Sep 2008
Umur: 27
Post: 2
My Page
Profile Last Updated: 01-01-1970
apoteker yg kaya mana nih, yang cuma ada namanya doang atau ada orangnya?

Posted byAPOTIK at 1:04 am 0 comments  

Sharing tentang pembukaan Apotek

Sharing tentang pembukaan Apotek

Berikut jawaban saya atas pertanyaan Ibu Dewi mengenai Apotek, semoga bermanfaat.

+++

Dear Ibu Dewi,

mohon maaf saya agak telat menjawab e-mail Ibu karena Jumat kemarin saya tidak masuk kantor.

Selamat ya Bu, sebentar lagi ibu akan menjadi salah seorang pengusaha yang bergerak di bidang pengobatan.

Ok Bu, saya akan mencoba menjawab pertanyaan ibu..

Sebetulnya yang terpenting di bisnis Apotek itu adalah apotekernya, kenapa? Soalnya Apotekerlah penggerak dari bisnis ibu itu, maju mundurnya Apotek tergantung dari Apotekernya. Mau mendirikan apotek saja yang harus banyak bergerak apoteker, mulai dari pendaftaran sampai presentasi. Pengalaman saya pada saat pendirian apotek, saya harus gonta-ganti apoteker. Hal ini di sebabkan karena apoteker yang saya rekruit ternyata tidak sanggup menghadapi tantangan pada saat pengajuan ijin apotek. Ini dikarenakan adanya persaingan yang kurang sehat sehingga ada indikasi penjegalan ijin apotek saya. Tapi Alhamdulillah setelah berulang kali ganti apoteker, saya mendapatkan apoteker yang ternyata tahan banting dan akhirnya ijin apotek berhasil didapatkan.

Setelah apoteker, ada baiknya ibu membuka klinik/praktek dokter bersama, karena terus terang tanpa adanya praktek dokter bersama maka agak susah buat apotek ibu untuk bertahan ditengah persaingan apotek lain. Kalau bisa malahan dapat dokter yang sudah terkenal di daerah ibu, saya jamin 100% apotek ibu akan ramai. Karena dokter itu cocok2an, biasanya kalau orang sudah cocok dengan dokter tersebut ia akan mencari dokter itu kemana pun dokter tersebut praktek.

Yang penting lagi kelengkapan obat, masalah kelengkapan obat mungkin ibu bisa diskusi dengan apoteker ibu, kira2 mau stok obat apa saja. Dan biasanya pedagang besar farmasi (PBF) bertebaran di kota-kota besar, jadi jangan takut masalah distribusi dan ketersediaaan obat. Alangkah baiknya kalau ibu bisa berkolaborasi dengan apotek2 disekitar ibu, jadi kalau beli obat bisa barengan sehingga harganya pun relatif lebih murah.

Selain itu ada baiknya apotek ibu juga menyediakan layanan seperti mini market, ibu bisa mencontoh century dan guardian (apotek saya mencotoh kedua apotek ini), jadi tersedia berbagai macam barang kebutuhan sehari2 disamping suplemen dan vitamin. malah kadang2 penjualan barang2 harian porsinya lebih besar loh bu dibandingkan penjualan obat resep.

Ibu bisa juga menambah value added apotek ibu dengan layanan 24Jam dan layanan antar jemput resep, seperti salah satu franchise apotek. Cuma ada tambahan persyaratan untuk apotek 24 Jam yaitu harus mempunyai 2 orang apotek.

Mengenai pertanyaan ibu, apakah sebaiknya mengambil franchise apotek, saran saya (ini pendapat saya loh bu), sebaiknya jangan. Kenapa? Soalnya modal awal untuk menjadi franchisee apotek tersebut lumayan besar, modal awal itu lebih baik untuk tambahan modal ibu untuk stok obat atau mempercantik gerai apotek ibu. Selain itu, keuntungan obat boleh dikatakan tidak terlalu besar, jadi memang bermain dalam volume.

Apabila ada yaqng ditanyakan bisa e-mail saya kembali atau telp.

Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704

Dewi <desurti@centrin.net.id> wrote:
Dear pak Iman,
Dalam waktu dekat ini, saya ingin mendirikan apotek.
Dan karena lokasi yang ada di sekitar tempat tinggal kami, sudah cukup banyak apotek, kami mulai mempertimbangkan untuk
berinvestasi di franchise apotek, dengan asumsi 'merek' dan support
dari franchisor.
Jika melihat pengalaman bapak, mohon sharingnya mengenai franchise apotek ini. Terutama apotek K-24 yang pusatnya di Jogja.
Terima kasih sebelumnya
Regards

Posted byAPOTIK at 7:57 pm 0 comments  

PELUANG BISNIS APOTEK

Konsultan Bisnis Apotek

PELUANG BISNIS APOTEK

Apotek adalah bagian dari institusi pelayanan dasar akan kesehatan. Keberadaan apotek sangat penting, mengingat bahwa obat termasuk dalam bagian utama (60%) anggaran pelayanan kesehatan kita. Trilyunan dana pemerintah dan masyarakat digunakan untuk mendapatkan obat. Dengan potensi pasar yang sedemikian besar ini, keberadaan Apotek sebagai distributor resmi yang “paling berhak” dalam bidang obat, memiliki prospek usaha yang sangat bagus.
Apotek diberikan wewenang dalam penyaluran obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat psikotropik, dan obat narkotik. Penyaluran obat tersebut diperuntukkan bagi pasien dan dokter, klinik, Balai Pengobatan, dan Rumah sakit. Kewenangan ini diberikan karena keberadaan profesi Apoteker yang secara keilmuan dan etik memegang tanggung jawab di bidang obat.

Apotek adalah Jenis Usaha yang Khusus
Obat adalah produk utama di apotek. Berbeda dengan produk yang lain, obat jelas memiliki sifat, khasiat, resiko, dan tata aturan pengelolaan yang khusus. Sejak dari aspek pengadaan, penyimpanan, peracikan, hingga pendistribusiannya dilakukan dengan cara-cara yang telah ditentukan, serta diawasi oleh pemerintah (Balai POM, Dinas Kesehatan). Oleh karena itu usaha apotek merupakan usaha yang memiliki 2 aspek yang saling menyatu, yaitu aspek profesi (berkaitan dengan kemanusiaan) dan aspek bisnis.
Sebagai fungsi pengabdian profesi, penyelenggaraan apotek diatur oleh perundang-undangan. Beberapa aspek yang diatur adalah mengenai proses perijinan, penanggung jawab dan tenaga kesehatan, syarat bangunan dan ruangan, stok, administrasi dan pelaporan obat, pengelolaan obat, dan standar pelayanan. Sedangkan sebagai lembaga bisnis, usaha ini haruslah menggunakan kaidah-kaidah bisnis agar berkembang atau menghasilkan keuntungan finansial.

Keunggulan dan Resiko
Keunggulan bisnis apotek adalah:
a. Melayani kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan
Apotek adalah institusi paling legal dan telah menjadi branch image bagi distribusi obat-obatan. Kebutuhan dasar ini selalu diprioritaskan oleh segenap masyarakat terutama dalam kondisi badan kurang sehat. Bahkan saat ini semakin disadari pentingnya memelihara kesehatan dengan berbagai suplemen atau produk kesehatan bagi mereka yang sehat dan ingin terus sehat. Apabila usaha ini telah dapat berjalan baik, umumnya memiliki stabilitas yang cukup baik, dan tidak mudah terpengaruh situasi sebagaimana bisnis pada umumnya.
b. Tingkat persaingan relatif lebih kecil
Ini disebabkan adanya berbagai tata aturan dan perlunya keahlian yang spesifik untuk menjalankan usaha ini. Sangat berbeda dengan bisnis yang bersifat umum seperti bisnis pulsa, makanan, warung klontong, dsb yang tingkat persaingannya sangat cepat dan mudah jenuh.
c. Hanya memutar barang dari pihak lain (tidak cash)
Beberapa saat setelah apotek berjalan, suatu apotek dapat diberikan kepercayaan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk membeli produk tidak secara cash. Umumnya diberikan tempo 3-4 minggu. Hal ini berarti apotek sebenarnya memutar barang-barang dari PBF. Semakin mampu memanagemen aliran barang ini, maka semakin efektif dan efisien modal yang digunakan.

Resiko
Setiap usaha tentu memiliki resikonya. Resiko bisnis apotek adalah:
a. Biaya operasional cukup besar, karena memerlukan tempat yang layak dan melibatkan para profesional yang perlu digaji dengan layak (Apoteker, Asisten apoteker)
b. Obat memiliki waktu kadaluarsa. Bila tidak cukup ahli dalam mengelola obat, maka bisa terjadi banyak obat yang tidak bisa dijual lagi karena telah kadaluarsa

Potensi Bisnis
Potensi bisnis apotek masih sangat bagus. Kondisi ini terkait dengan beberapa fakta:
1. Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi
2. Naiknya angka kesakitan, terutama berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif (seperti diabetes, hipertensi, jantung, liver, ginjal, kanker, asam urat) yang memerlukan pengobatan jangka panjang
3. Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmi
4. Deregulasi perijinan apotek yang makin dipermudah
5. Apotek boleh menjual produk-produk lain non obat, seperti kosmetika, makanan

Para pemodal besarpun tertarik untuk terjun ke usaha ini. Terbukti berbagai franchise/waralaba dalam bisnis apotek ini nampak berkembang, seperti, K+, Century, K-24, Guardian, dan Medical Shope, yang berkembang di berbagai wilayah.

Merancang Usaha Apotek
Anda dapat memilih 3 cara dalam mendirikan apotek, yaitu:
1. Mengikuti franchise tertentu
Anda cukup menyiapkan sejumlah modal (umumnya sekitar 0,3-1 M), lalu mengikuti segala aturan yang ditetapkan termasuk dalam hal bagi hasil (royalti yang harus diserahkan setiap bulannya). Dengan model ini, Anda membeli branch atau nama/merk dan sistemnya. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua franchise bisa berhasil, ada juga yang bangkrut.
2. Mendirikan sendiri
Anda bisa juga mendirikan apotek secara sendiri. Anda dapat mencari informasi mengenai syarat-syaratnya ke Dinkes setempat dan merancang segala sesuatunya secara mandiri. Dengan cara ini mungkin bisa berhasil, tetapi umumnya tanpa informasi dan pengetahuan yang cukup, akan banyak mengalami permasalahan, dan beresiko bangkrut. Minimal akan memerlukan lebih banyak waktu untuk dapat exis.
3. Menggunakan jasa konsultan
Apabila Anda ingin memaksimalkan keuntungan tanpa royalti bulanan (pada sistem franchise), dan Anda juga tidak ingin mendirikan apotek secara asal-asalan dengan mempertaruhkan modal Anda, Anda bisa menggunakan jasa konsultan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai. Konsultan akan memberikan informasi, konseling, data dan training yang Anda butuhkan untuk membuat Apotek yang berkualitas.

Berapa Modal yang Diperlukan?
Jumlah modal yang diperlukan tergantung dari tipe apotek yang akan Anda dirikan. Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe:
1. Tipe kecil, yaitu apotek yang hanya menyediakan obat-obat dalam macam atau jumlah yang sedikit saja. Modal awal yang diperlukan (selain bangunan/ruangan) berkisar 30-50 juta.
2. Tipe sedang, yaitu apotek yang menyediakan obat/produk dalam macam dan jumlah yang lebih banyak. Modal yang diperlukan berkisar 50-150 juta.
3. Tipe besar, yaitu apotek yang secara lebih lengkap menyediakan obat/produk dalam jumlah yang cukup. Modal diatas 150 juta.
Tipe mana yang tepat Anda pilih sangat dipengaruhi oleh faktor modal, lokasi, persaingan, dan sebagainya.

Bagaimana Menjadikan Usaha Apotek Sukses?
Untuk membangun bisnis apotek yang sukses, tentu ada ilmunya. Tidak dengan serta merta semua apotek akan sukses dengan cara yang asal-asalan meskipun modal yang tersedia besar. Diperlukan pengetahuan, kemampuan managemen, dan strategi marketing yang memadai agar sukses.

Agar usaha apotek Anda sukses, Anda perlu memahami:
Bagaimana melakukan studi kelayakan yang baik
Bagaimana merancang visi, branch, dan bauran marketing apotek
Bagaimana proses pendirian apotek bisa lebih cepat
Bagaimana sistem managemen pengolaan yang efektif-efisien
Bagaimana merancang stok barang yang sesuai kondisi
Bagaimana memilih dan membangun SDM yang memiliki kinerja bagus
Bagaimana pola pelayanan & SOP yang berorientasi pelanggan
Bagaimana membuat berbagai kerjasama atau jaringan dengan pihak yang lain
Bagaimana langkah-langkah pengembangan jangka panjangnya

Bila Apotek Anda Tidak Berkembang?
Bila Anda saat ini telah memiliki atau menjalankan usaha apotek namun tidak atau belum berkembang, maka perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif. Meliputi evaluasi intern dan ekstern. Secara intern harus dilihat bagaimana efektifitas dan efisiensi dari aspek marketing, managemen pengelolaan (pengadaan, penyimpanan, distribusi), kinerja SDM (termasuk sistem gaji dan karir), hingga tata ruang/bangunan. Dan secara ekstern harus dikaji ulang potensi dan kebutuhan/keinginan pasar, serta peta persaingan yang ada.
Team Konsultan kami bisa membantu Anda mengadakan riset untuk evaluasi yang lebih komprehensif, dan lalu memberikan langkah-langkah solusi yang diperlukan


LAYANAN KAMI
Team Konsultan kami memberikan berbagai layanan yang dibutuhkan sebuah apotek sejak dalam proses pendirian/pembelian dari pihak lain, memaksimalkan usaha yang telah berjalan, hingga menangani masalah apotek yang dalam tahap sakit. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman bertahun-tahun dalam usaha apotek baik skala besar maupun kecil, kami bersedia membantu Anda untuk keperluan Anda dalam:
1. Menjajaki kemungkinan mendirikan usaha apotek.
Kami membantu Anda dalam melihat potensi usaha apotek yang kemungkinan akan Anda dirikan. Meliputi analisa lokasi/pasar setempat, permodalan, berbagai persyaratan yang diperlukan, dan prediksi usaha. Lebih lanjut studi kelayakan secara lebih lengkap dapat dilakukan.
2. Mendirikan apotek
Bila Anda sudah mengambil keputusan untuk mendirikan apotek, kami bisa membantu merancang sistem (marketing, dan manajemen), penampilan & tata ruang, stok, proses perijinan, penyiapan SDM, berbagai data, dan contoh perlengkapan administrasi yang diperlukan.
3. Melakukan pengembangan apotek
Apotek yang telah berjalan dan berharap dapat berkembang lebih baik lagi memerlukan terobosan-terobosan tertentu. Team kami memberikan layanan untuk pengembangan apotek melalui berbagai alternatif seperti membangun jaringan pelanggan dengan perusahaan/institusi tertentu, memadukan apotek dengan layanan baru yang prospektif, memperbaiki pola pelayanan dan kinerja SDM, mengoptimalkan sistem managemen, kerjasama antar apotek.
4. Mengobati Apotek yang sedang sakit/menurun
Ketika suatu apotek mengalami kondisi yang menurun atau jatuh dalam berbagai persoalan, kami dapat membantu melakukan evaluasi/riset untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan data dan alternatif solusinya.
BENTUK LAYANAN
1. Konsultasi
Memberikan konsultasi untuk berbagai keperluan bisnis apotek Anda. Klien bisa datang kepada kami, atau kami yang datang kepada klien

2. Penyediaan Data
Memberikan data, bisa berbentuk file atau print out, yang bisa dibeli lewat internet, pos, maupun langsung

3. Survey/pendampingan
Membantu memecahkan persoalan dengan mengamati secara langsung (survey) di lokasi, atau mendampingi untuk suatu urusan/tujuan tertentu, atau penyusunan tertentu.

4. Pengorganisasian
Melakukan pengorganisasian terhadap suatu kegaiatan yang diserahkan oleh klien.

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan kami meliputi:
1. Studi kelayakan
a. Studi lokasi, sosial-budaya, bangunan, persaingan, modal
b. Analisa SWOT (kelebihan, kekurangan, peluang, dan tantangan)
c. Prediksi perkembangan usaha
2. Perijinan & Perundang-undangan
a. Mekanisme perijinan, sarat-sarat, dan biaya
b. Perundang-undangan bidang farmasi (apotek): bangunan-perlengkapan pengelolaan, SDM, administrasi, pelaporan, OKT & Narkotik, OWA, pelayanan
3. Desain interior dan bangunan
a. Bentuk bangunan, penampilan luar dan dalam
b. Penataan barang, perabot, dan dekorasi
4. Rancangan pemasaran/marketing
a. Merumuskan visi & keunggulan kompetitif (branch image)
b. Menyusun bauran pemasaran: produk, harga, tempat, pelayanan, promosi
5. Pembukaan/pendirian apotek
a. Menyusun proposal pendirian
b. Menyiapkan perlengkapan, perijinan & mekanisme yang efektif-efisien
c. Menyusun rencana stok, keuangan, dan penyiapan personalia
d. Membuat rencana grand opening
6. Pengelolaan apotek
a. SDM: Rekruitmen, Pembagian kerja, strukturisasi, dan sistem kerja-karir
b. Pembuatan Protap dan sistem Pengadaan, Pergudangan, Distribusi, Pelayanan, Keuangan,
ecurity
c. Pembuatan sistem administrasi
7. Membangun jaringan
a. Jaringan kerjasama perusahaan (pelanggan)
b. Jaringan antar apotek
8. Evaluasi dan pengembangan apotek
a. Riset potensi, kebutuhan, dan image pasar
b. Riset intern: evaluasi indikator efektifitas dan efisiensi struktur, pengelolaan, dan kinerja SDM
9. Training SDM
a. Training motivasi
b. Training managemen
c. Training pelayanan (marketing)
d. Traininh farmaceutical care (konseling dan klinik)
10. Perpajakan
a. Administrasi untuk perpajakan
b. Pelaporan pajak
Konsultan Ahli
Team konsultan kami terdiri atas para professional dan praktisi di bidang usaha apotek. Mereka bukan saja pelaku usaha apotek, namun juga menjadi pembimbing bagi para mahasiswa calon Apoteker, dan terlibat dalam kepengurusan organisasi profesi farmasi. Konsultan inti kami terdiri atas 4 orang, semuanya Alumni Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, yaitu:
1. Siti Masti’ah, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek UGM)
2. Rima, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek K-24 Yogyakarta)
3. Rahayu Widodo, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek WAHIDIN)
4. Rovik Adi Prabowo, S. Farm, Apt. (Apoteker Apotek AMIRA)
Dalam pelaksanaan pelayanan kepada klien akan dibantu oleh para Asisten Ahli bila diperlukan.

Hubungi kami: 085729678383

asal: http://masadepan-sehat.blogspot.com/2009/01/konsultan-bisnis-apotek.html

Posted byAPOTIK at 2:22 am 0 comments  

K24 Franchise FAQ

Franchise FAQ Print E-mail

Mengapa memilih bisnis apotek, bukan bidang usaha yang lain ?
- Apotek adalah usaha yang telah ada sejak dahulu, umurnya hampir sama dengan dunia kedokteran.
Apotek merupakan bisnis jangka panjang yang tetap akan dibutuhkan selama masih ada orang yang sakit
(bukan bisnis musiman dan tidak tergantung mode/selera/lifestyle).
- Apotek akan selalu menjadi tempat pemenuhan 'kebutuhan primer'- setelah pangan -
bagi seluruh lapisan masyarakat (baik strata sosial ekonomi, usia , jenis kelamin, dll )
sehingga terbukti sebagai bisnis yang tahan terhadap krisis ekonomi
(meskipun harga BBM naik, obat tetap laku terjual).

Mengapa memilih menjadi franchisee Apotek K-24 ?
- Apotek K-24 adalah apotek asli Indonesia yang pertama diwaralabakan, mempunyai 'corporate culture'
dan strategi bisnis yang cocok untuk Indonesia.
- Apotek K-24 memiliki konsep bisnis waralaba yang unggul dan telah teruji
- Royalty Fee ringan (1,2%).
- Franchisee memperoleh 'transfer of knowledge' sehingga mampu mengelola gerai secara mandiri,
didukung dengan FOM (Franchise Operations Manuals), pelatihan dan on-going support.

Apakah keunggulan Apotek K-24 ?
- Brand Awareness yang tinggi.
- “Apotek jaringan waralaba” yang memiliki konsep bisnis khas yang prima
- 24 Jam bukanya, hari libur tetap buka. Komplit obatnya ( memiliki ragam obat lebih dari 5800 item).
- Harga jual bersaing, dan TETAP SAMA baik pagi-siang-malam maupun hari libur.

Berapakah investasi awal yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai Apotek K-24 ?
- Investasi awal untuk wilayah Yogyakarta, Semarang, atau Surabaya dibutuhkan modal
sebesar 600-650 Juta rupiah. Untuk wilayah yang lain tergantung dari biaya sewa lokasi
dan 'tingkat kemahalan' daerah dimana akan didirikan gerai apotek.

Untuk apa sajakah investasi awal tersebut ?
- Modal tersebut dipakai untuk sewa bangunan (selama 2 tahun @ 35 juta), renovasi bangunan, stok obat,
meubeler, signase, eksterior, sistem informasi/IT, modal kerja (3 bulan),
inventaris gerai (sepeda motor, AC, TV, genset, PABX, alat tulis, peralatan apotek, dll),
perijinan, dan franchise fee.

Apa saja yang harus dibayar oleh franchisee kepada Franchisor (PT.K-24 Indonesia) ?
- Franchise Fee sebesar Rp. 80juta untuk masa waralaba 6 tahun;dibayar dimuka
- Royalty Fee sebesar 1,2% dari omzet/bulan
- Dana promosi Bersama sebesar 0.3% dari omzet/bulan

Kapan usaha Apotek K-24 ini bisa balik modal ?
- Investasi tersebut akan balik modal kurang lebih di tahun ke-3 setelah Apotek K-24 beroperasi,
apabila target penjualan terpenuhi.

Berapa luas bangunan minimal gerai Apotek K-24 ?
- Luas bangunan minimal 60m2, dengan lebar bangunan berkisar 4,5 meter.
Jika ada sisa ruangan disarankan untuk praktek dokter

Apakah paket waralaba Apotek K-24 ini termasuk Praktek Dokter ?
- Paket waralaba Apotek K-24 yang kami tawarkan sepenuhnya murni hanya usaha apotek saja

Bagaimana tahapan menjadi Franchisee Apotek K-24 ?
- Mengisi Enquiry Form/Application Form
- Menandatangani MOU
- Menentukan lokasi gerai
- Menandatangani Franchise Agreement
- Memulai langkah pra-operasional: penentuan apoteker, mengurus perijinan apotek,
renovasi bangunan, ekrutmen karyawan, pengadaan stok obat dan peralatan apotek

Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk memproses Apotek K-24 sampai dengan tahap Soft Opening ?
- Kurang lebih 2-3 bulan setelah lokasi diperoleh dan dipastikan

Apabila modal yang dimiliki belum mencukupi investasi awal yang ditetapkan apakah diperbolehkan bekerjasama dengan orang lain?
- Boleh, sebaiknya kerjasama dilakukan dalam bentuk badan hukum CV atau PT (Perseroan Terbatas)

Berapakah jumlah karyawan dalam 1 unit gerai Apotek K-24?
- Total karyawan dalam 1 gerai Apotek K-24 berjumlah 15 orang

Posted byAPOTIK at 1:17 am 0 comments  

adv Click here for next pages